Veripay.id – Dalam sebuah pertemuan bersejarah, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Indonesia, Anies Rasyid Baswedan, bertemu di ibu kota Malaysia, Putrajaya. Pertemuan ini terungkap melalui unggahan Anwar Ibrahim di akun media sosialnya pada hari Kamis ini.
Dalam unggahan tersebut, Anwar Ibrahim menyambut kedatangan Anies Rasyid Baswedan dengan penuh hormat dan menyebut pertemuan ini sebagai bagian dari kunjungan Anies ke Malaysia atas undangan dari Institut Pemikiran dan Tamadun Islam Antarabangsa (ISTAC) dan Persatuan Alumni Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM).
Anwar menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan berbagai isu, termasuk hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia.
“Senang menerima kunjungan hormat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Anies Rasyid Baswedan di Putrajaya pagi tadi. Kami membicarakan banyak hal, termasuk hubungan antara Malaysia dan Indonesia,” tulis Anwar Ibrahim di akun pribadinya, @anwaribrahim.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penguatan dan peningkatan kerja sama di antara kedua negara dalam berbagai bidang. Keduanya sepakat bahwa kerja sama yang erat antara Malaysia dan Indonesia merupakan kunci untuk memajukan kawasan ini dan memberikan manfaat kepada rakyat keduanya.
Selain membahas isu-isu kontemporer, Anwar dan Anies juga memfokuskan pembicaraan mereka pada pengaruh dan pemikiran Mohammad Natsir, seorang pemikir dan politisi ulung Indonesia, mengenai Islam dan modernisasi. Natsir, yang dikenal sebagai sosok yang memimpin gerakan modernisasi di Indonesia, telah meninggalkan warisan pemikirannya yang relevan hingga saat ini.
Dalam obrolan mereka, Anwar dan Anies menyepakati pentingnya memahami dan memperdalam gagasan-gagasan Natsir dalam konteks perkembangan terkini di Malaysia dan Indonesia.
Pertemuan ini dianggap sebagai langkah penting dalam membangun kerjasama yang erat antara Malaysia dan Indonesia, dua negara tetangga yang memiliki hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi yang kuat. Anwar Ibrahim dan Anies Rasyid Baswedan, dua tokoh kunci dalam politik Malaysia dan Indonesia, menunjukkan tekad mereka untuk memperkuat dan memperdalam kerja sama antara kedua negara ini, yang diharapkan akan membawa manfaat luas bagi kedua bangsa.
Pertemuan ini juga diapresiasi oleh para analis politik dan pengamat internasional, yang melihatnya sebagai contoh kolaborasi antar negara yang berpotensi mengubah dinamika politik dan ekonomi di kawasan ini.
Diharapkan bahwa hasil dari pertemuan ini akan memberikan landasan kuat untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan, memperkokoh hubungan antara Malaysia dan Indonesia, serta membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik dan lebih stabil bagi kedua negara ini.