NEWS, Veripay.id – Jejaring desa wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mendata sejumlah objek atau destinasi yang menjadi potensi wisata semua daerah di Indonesia. Termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagian di antaranya bahkan masuk dalam 575 besar predikat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Potensi alam yang melimpah, disusul kelompok sadar wisata yang kreatif membuat Sulsel menjadi daya tarik sebagai daerah dengan potensi yang menarik dikembangkan.
Dilansir dari Jadesta Sulsel, Sabtu, 21 Oktober 2023, dari 24 kabupaten dan kota, satu-satunya daerah yang mendominasi destinasi wisata adalah Kabupaten Luwu Timur. Menurut data Jadesta, terdapat 74 desa wisata di daerah tersebut.
Daerah terbanyak kedua disusul Kabupaten Maros, dengan jumlah desa wisata mencapai 57. Kemudian Kabupaten Bantaeng, yang menempati posisi ketiga dengan jumlah desa wisata 43. Keempat, ada Kabupaten Jeneponto dengan 40 desa wisata. Dan urutan kelima adalah Kabupaten Luwu Utara yang berjumlah 28 desa wisata.
ADWI diluncurkan oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno pada 2021 lalu. ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf atau Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Ada tujuh kategori penilaian ADWI. Mencakup penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet. Melalui kategori-kategori ini diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi desa wisata berkelanjutan.
Selain itu, juga mampu meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, serta mewujudkan visi. Di Sulsel ada tujuh destinasi yang telah masuk dalam ADWI 2023. Yakni, Hutan Mangrove Lantebung Kota Makassar, Balla Barakkaka Ri Galesong (BBrG). Kemudian Desa Wisata Tompobulu di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep.
Menyusul Rammang-rammang di Kabupaten Maros. Desa Wisata Andalan Lembanna di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Desa Agrowisata Kassi di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto dan terakhir, Desa Wisata Rinding Allo di Kabupaten Luwu Utara. Lebih lengkapnya bisa dilihat di link ini: https://sulsel.jadesta.com/search?type=7&kota=7325&submit=1.