BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melepas Kafilah Aceh untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVII tingkat nasional tahun 2023 di Provinsi Jambi, Ahad malam (22/10/2023).
Acara pelepasan tersebut berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh dengan dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh, seluruh peserta, pelatih dan official.
Pj Gubernur dalam sambutannya berpesan agar para peserta selalu menjaga nama baik Aceh saat berada di Jambi nantinya.
Mereka juga diminta terus menjaga kesehatan agar bisa tampil maksimal dan memperoleh hasil terbaik.
“Saya berharap STQH ini dimenangkan oleh Aceh,” kata Pj Gubernur.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri yang juga ketua Kafilah Aceh, mengatakan, total peserta Kafilah Aceh yang akan tampil pada STQH XXVII tingkat nasional tahun 2023 di Provinsi Jambi berjumlah 20 orang.
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits Nasional (STQHN) XXVII akan berlangsung 29 Oktober hingga 6 November 2023 di Jambi.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri berharap anak-anak Aceh sebagai duta Aceh yang tampil di STQH nasional dapat membawa nama baik Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam.
Zahrol juga memberikan dukungan dan semangat kepada peserta, sehingga dapat membawa nama baik Aceh ke tingkat nasional, dan bila perlu ke tingkat internasional seperti yang telah dicapai Takdir Feriza Hasan dan Ahsin.
Dia menyampaikan, peserta dan pelatih hendaknya selalu memohon doa dan dukungan dari orang tua dan masyarakat, agar peserta bisa tampil maksimal nantinya.
Peserta dan official perlu menjaga kesehatan mulai sekarang hingga selesai STQHN.
Cabang yang diperlombakan pada STQHN adalah tilawah anak-anak, remaja dan dewasa, tahfiz 1 dan 5 juz tilawah, tahfiz 10, 20 dan 30 juz dan tafsir bahasa Arab, serta cabang hadis 100 dan 500 beserta sanadnya.
Kasubbag Tata Usaha UPTD PPQ DSI Aceh Abdul Rani menambahkan, jumlah peserta utusan Aceh pada STQHN ada 20 orang yang telah dilatih oleh para guru yang kompeten selama dikarantina di Gedung LPTQ Aceh.
Di antara pelatih Prof Dr Armiadi Musa MA, Prof Dr Fauzi Saleh MA, Dr Jailani Mahmud, Zamhuri Ramli SQ, H Hamli Yunus SAg, Hajarul Akbar, Takdir Feriza Hasan, H Zulfikar, serta pelatih lainnya yang berpengalaman, baik sebagai dewan juri pada MTQ provinsi maupun tingkat nasional. (Veripay.id)