Veripay.id, JAKARTA—Pasangan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah mendaftar di KPU sebagai bakal calon pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Sehari setelah pendaftaran itu, Anies Rasyid Baswedan langsung mengeluarkan instruksi kepada relawan dan seluruh pendukungnya untuk mulai bekerja menggalang dukungan.
Hal itu disampaikan Anies lewat akun X pribadinya, @aniesbaswedan. “Siap gaspol? Sebarkan pesan perubahan kepada semua!” tegas Anies Jumat (20/10/2023).
Sementara itu, Politisi PKB Umar Sahadat Hasibuan alias Gus Umar menantang lembaga yang selama ini melakukan survei untuk terbuka seperti halnya Eep Saefulloh Fatah.
Pendiri sekaligus pemimpin di PolMark Research Centre, sebuah lembaga konsultan politik itu sejak awal terbuka menyebut lembaganya membantu PKB. Sementara, lembaga survei lain terkesan menutup diri.
Tantangan itu disampaikan Gus Umar melalui cuitan di akun X pribadinya, @UmarSyadatHsb__.
“Untuk lembaga survey. Tirulah adab intelektual Eef Saefullah Fatah. Dia berani bilang kalau lembaganya bantu PKB,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah lembaga survei selama ini sangat aktif membentuk opini soal pasangan Anies-Muhaimin (Amin). Namun, mereka tidak pernah secara terbuka mengakui posisi mereka.
“Kalian yang lain hajar AMIN tanpa berani bilang partai yang pakai jasa kalian. Jadi gak salah donk jika kami pendukung AMIN bilang kalian dibayar untuk menggiring AMIN akan kalah. Kami pendukung AMIN takut kalah? Tentu tidak karena kami terus bergerak di dunia maya dan di darat,” tegasnya.
